Mungkin para pembaca semua sudah ada yang paham tentang meraga sukma, atau dalam bahasa inggrisnya disebut " astral projection ". Meraga sukma yaitu keluarnya sukma atau badan halus kita yang keluar dari jasad kasar kita, baik di sengaja maupun tidak di sengaja.
Astral Projection atau yang sering disebut Raga Sukma secara ilmiah merupakan salah satu kemampuan otak untuk mengendalikan alam bawah sadar hingga tubuh halus dapat menembus dimensi ruang dan waktu.
Namun secara mistis meraga sukma merupakan kemampuan yang kita miliki untuk melepas sukma yang merupakan bagian dari ruh kita hingga dapat berjalan memakai tubuh halus memasuki dimensi astral.
Tetapi perlu diketahui pula bahwa proses meraga sukma sebenarnya bukanlah melepas ruh, akan tetapi hanya memvisualkan energi pikiran yang berada di dalam tubuh agar keluar. Dan kendali sepenuhnya berada di pikiran kita. Kalau kita melepas ruh bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu orang yang meraga sukma bisa menarik kembali energi pikiran yang melanglang buana sehingga dapat hidup kembali. Energi pikiran atau sukma ini akan kembali ke raga dalam kondisi tertentu, misalnya saja karena kaget, hawa takut, benturan energi maupun serangan dari makhluk lain dan sebagainya.
Meraga sukma juga disebut sebagai suatu keadaan di mana jiwa kita melakukan perjalanan astral ke dimensi lain terpisah dari tubuh kita. Tapi ini bukan suatu mimpi, karena ketika sukma telah keluar kendali sepenuhnya hanya mengandalkan pikiran kita.
Oleh karena itu banyak sekali rambu-rambu atau batasan yang tidak kita ketahui. Apalagi bagi seorang pemula atau hanya yang sekedar mencoba-coba, itu sangatlah berbahaya jika kita tidak memiliki pembimbing khusus.
Penulis sengaja membuat artikel ini, untuk mengurangi jumlah sukma-sukma yang tersesat atau tidak bisa kembali ke jasad kasarnya. Karena ketika kita melanglang buana dengan jasad halus apa yang kita saksikan begitu indah dan luar biasa, sampai sulit dilukiskan dengan kata-kata dan itu semua akan menyebabkan kita terpana dan lupa, hingga akhirnya kita terperangkap di dimensi tersebut.
Ada lagi yang ketika meraga sukma mendapat serangan dari makluk halus yang ingin menguasai jasad yang kita tinggalkan. Apakah kita tidak berfikir sampai ke arah tersebut?. Ada lagi yang ketika meraga sukma terhisap kedalam portal dimensi yang kita lewati secara tidak sadar, maka akan sangat sulit untuk keluar dan kembali ke jasad kita. Belum lagi ada yang coba mengetes kemampuan kita dan mengunci sukma kita kedalam botol yang telah di rajah. Bisakah anda bayangkan itu semua, resikonya terlalu banyak.
Sekali lagi diperlukan adanya seorang pembimbing yang benar-benar menguasai ilmu tersebut secara matang dan mengijazahkan ilmunya bukan karena uang.
Baiklah penulis mohon pamit, semoga apa yang penulis sampaikan bisa menjadi pelajaran dan renungan kedepan agar kita selalu berhati-hati dalam melakukan tindakan apapun.
Bagi yang telah mengalami meraga sukma silahkan dibagi pengalamannya untuk menambah wawasan kita semua.