Bukan cerita fiksi atau khayalan, ini benar-benar realita. Banyak yang sudah mendambakan menjadi publisher Google Adsense. Keinginan tersebut datang dari berjuta alasan, dan salah satunya karena ingin memiliki penghasilan yang cukup.
Tas Dokumen Google Adsense |
Ya, apalagi kalau bukan penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup. Baik itu kebutuhan hidup keluarga maupun pribadi. Para penulis diblog berlomba menulis artikel yang berkualitas. Artikel yang benar-benar murni dari hasil sebuah pemikiran dan rasa yang terpendam didasar hati. Wow amazing bukan!
Persaingan ini terjadi bukan hanya di Indonesia saja, melainkan diberbagai negara, bisa jadi karya tulis kitapun bersaing untuk merebut posisi pertama di search engine Google. Bukankah ini seru kawan! Semua penulis mengeluarkan jurus-jurus ampuhnya untuk mengoptimalkan artikel, blog maupun websitenya.
Semua cara ditempuh dan tentunya menggunakan cara-cara yang bersih. Karena robot Google juga terus memantau 1x24 jam pada mesin pencariannya. Apabila terjadi kecurangan maka pihak Google akan mengenakan sangsi atas pelanggaran tersebut. Sangsi yang diberikan sangat bervariasi ada yang ringan dan ada juga yang tanpa kompromi. Jadi, lakukan semuanya dengan cara-cara yang bersih.
Kesucian dalam menulis artikel memang sangat diperlukan agar hasil yang didapat juga menjadi bersih. Selain kesucian, kecerdasan juga diperlukan agar menjadi blogger yang memiliki karya-karya yang berkualitas. Walaupun tulisannya tidak memiliki suku kata yang banyak, akan tetapi yang terpenting adalah tulisannya singkat, padat dan tepat sasaran. Karena isi artikel yang berputar-putar akan membuat pengunjung cepat bosan karena tidak bisa menyimpulkan isi dari artikel.
Google adsense menjadi target para penulis disebabkan sulitnya mencari lapangan pekerjaan didunia nyata. Apalagi jika sudah berumur 30 tahun keatas. Adanya adsense memberikan peluang lebih besar, karena adsense tidak membatasi jumlah publishernya asalkan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pihak Google adsense.
Banyak cerita para Blogger yang ditolak berkali-kali untuk melamar menjadi publisher Google adsense, akan tetapi banyak juga yang berhasil. Semuanya tergantung seberapa besar usaha kita dan seberapa besar keyakinan kita diterima oleh pihak Google. Apabila kita ragu sedikit saja maka hasinya pasti ditolak.
Pengalaman admin sendiri sudah mendapat 3x penolakan dan itu tidak membuat admin putus asa. Admin malah semakin penasaran dan makin semangat. Darah bergejolak, pikiran melayang jauh kemasa depan mencoba mengintip sisi keberuntungan yang akan datang. Dan akhirnya dengan melakukan perbaikan-perbaikan di artikel dan blog, akhirnya bisa diterima oleh pihak Google.
Perbaikan pertama yang admin lakukan adalah memperbaiki kategori atau label. Yang awalnya memiliki dua sampai tiga label admin kurangi menjadi satu, agar pencari lebih mudah merayapi kategori blog kita.
Yang kedua admin memperbaiki link error 404 pada Google webmaster. Dan ternyata banyak link error pada artikel blog admin yang mencapai 304. Wow! Sungguh pekerjaan yang merepotkan bukan!
Yang ketiga admin mengganti template yang dengan struktur data yang baik. Ya, admin menggunakan template Brosense milik Mas Sugeng yang dikirim oleh teman dari Taiwan. Ternyata struktur data pada template memiliki pengaruh yang besar pada perayapan artikel dan gambar yang kita gunakan.
Sedikit pengalaman diatas admin bagi untuk para sahabat Blogger yang sedang berjuang menjadi publisher Google adsense. Tetap berusaha dan berpikir positif tentang keberuntungan anda masing-masing itu lebih baik. Selamat berjuang dan semoga anda semua beruntung di tahun ini.