Apakah anda pernah mengalami ketika pagi yang seharusnya indah dah segar malah dipenuhi oleh kejengkelan dan rasa sebal yang tidak menentu! Ya, semua pasti pernah merasakan bukan?
Suasana pagi |
Seharusnya pagi itu kita bisa berpikir dengan segar dan jernih, bisa menciptakan ide-ide segar yang kreatif ini malah sebaliknya. Pikiran jadi tidak karuan, tidak mengerti apa yang dipikirkan, semuanya seolah buntu begitu saja. Apalagi jika kondisi badan sedang menderita flu bisa hilang semua konsentrasi, yang seharusnya kita sudah berkreasi malah tertinggal jauh.
Ya, saya rasa semua pasti pernah mengalami. Hal ini pun pernah terjadi pada admin blog ini. Pada kondisi yang bisa dibilang tidak menentu ini harus segera dirubah frekuensinya. Admin menyebutnya dengan melakukan perubahan frekuensi, entah anda menyebutnya dengan apa! Pada kondisi seperti ini yang terpenting kita harus segera menyadari bahwa kita sedang dalam pengaruh frekuensi rendah, yaitu frekuensi kebingungan.
Frekuensi kebingungan bila berlangsung terus-menerus akan menjebak kita pada banyak rasa, seperti rasa malas, malas berpikir, malas melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Inilah yang kebanyakan orang rasakan akan tetapi sulit untuk di ungkapkan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kita terperangkap pada frekuensi kebingungan dan salah satunya adalah tidak bisa mengendalikan rasa marah dipagi hari. Contohnya :
"ketika bangun dipagi hari kita sedikit ada rasa jengkel karena belum puas tidur."
"Ketika anak anda malas ketika disuruh mandi pagi"
"Ketika anak susah sekali disuruh sarapan pagi"
Hal-hal sepele seperti itu bisa membuat tekanan bathin yang tidak boleh dianggap biasa. Dari hal sekecil itu justru bisa menimbulkan rasa kesal yang berujung meningkatnya tensi kemarahan seseorang. Apa anda paham sekarang? Mungkin anda tidak menyadarinya padahal itu sering terjadi disemua tempat, didesa maupun dikota.
"Apakah ini berpengaruh buruk masbro?"
Ya, sangat-sangat buruk dan harus segera diubah. Jika terus menerus dibiarkan seperti ini maka gelombang frekuensi ini akan terus menyebar dan mempengaruhi yang lain. Bisa jadi satu bumi ini dikuasai oleh orang-orang yang mudah marah jika tidak diubah dari sejak dini. Mungkin anda tidak bisa melihat frekuensinya, akan tetapi pasti anda bisa merasakan dan sudah melihat banyak bukti. Sebagai contoh ketika anda menonton sebuah sinetron lihat saja akting perlakuan anak kepada orang tua ketika berperan sebagai orang kaya, bukannya memberikan contoh yang baik malah sebaliknya bukan.
Stop..stop..stop..! Dari sekarang rubah sebelum terlambat. Karena mulai dari saat ini kita akan memasuki zaman kegelapan yang lebih parah dari zaman Rasulullah. Karena pada zaman ini kita tidak bisa membedakan mana pandawa dan mana kurawa. Tidak bisa membedakan mana manusia dan mana binatang. Kalau dilihat sepertinya manusia tapi kelakuannya mirip binatang. Membingungkan bukan? Bukankah diatas tadi sudah dikatakan bahwa frekuensi kebingungan ini sudah menyebar!
"Lalu bagaimana cara merubah masbro?"
Kita memang tidak bisa merubah yang sudah terjadi, akan tetapi kita bisa mengubah yang belum terjadi. Ya, sebelum terjadi hal yang lebih parah kita mulai merubah dari diri kita. Kendalikan sifat amarah anda dipagi hari dan rubah frekuensinya menjadi frekuensi kebahagiaan. Ketika rasa marah itu datang bersegeralah anda menyadari dan merubahnya. Caranya bisa dengan melakukan pengalihan fokus. Contohnya :
1. "ketika anda sedang marah cobalah dengarkan sesuatu yang bisa menentramkan jiwa anda, bisa musik, lagu rohani, suara burung kesayangan anda dan lain sebagainya."
2. "Ketika marah itu datang cobalah anda melihat hal yang sifatnya lucu, bisa melihat komedi ditelevisi, Youtube, Vidio di smartphone atau Pc anda atau gambar lucu yang bisa membuat anda tertawa.
Dengan merubah fokus berarti anda telah keluar dari frekuensi kebingungan tersebut. Dengan melakukan hal kecil diatas maka anda telah ikut melakukan perubahan pada dunia ini. Semoga bermanfaat dan semoga kebahagiaan bersama anda.