Apa itu jodoh? Jodoh bisa dikatakan sebagai orang yang hidup berdampingan dan menjadi bagian dari diri kita. Ada juga yang mengatakan bahwa jodoh adalah orang yang akan menjadi istri kita. Mungkin juga anda punya pengertian lain mengenai jodoh!
Kalau menurut Mas Arif R.H arti jodoh itu adalah orang yang kita putuskan atau kita pilih sebagai jodoh. Dan dalam pernyataan mas Arif lebih ditekankan pada unsur keputusan. Maksudnya melibatkan sebuah keputusan dari kita sendiri sebagai yang memilih. Saya rasa ada benarnya juga, melihat dari sudut pandang seperti ini.
Secangkir kopi dan teko |
Apa anda sering mendengar bahwa jodoh itu ditangan Tuhan! Artinya orang yang yakin pada pernyataan ini menggantungkan sepenuhnya pada Tuhan. Apakah keyakinan seperti itu salah? Tentu tidak salah! Karena tiap orang memiliki keyakinan dan sudut pandang yang berbeda.
"Apakah ada sudut pandang lain mengenai jodoh masbro?"
Tentu saja ada, apabila anda mau membuka pikiran dan menerima sudut pandang lain mengenai misteri jodoh. Pengaturan Tuhan mengenai jodoh itu tidak kaku (saklek) seperti yang anda pikir selama ini. Jodoh itu sebenarnya tergantung pada pilihan kita. Semuanya tergantung keputusan kita yang memilih.
Contohnya jika anda memutuskan untuk menikah dengan si A maka jalan hidup dan skenarionya sudah ada dan mengikuti aturan Tuhan.
Begitu pun jika anda memutuskan untuk menikahi si B, si C, si D dan seterusnya maka jalan hidup dan skenarionya sudah ada. Karena Tuhan sudah memiliki blue print kedepan.
Jika diibaratkan anda seperti sebuah titik ditengah-tengah kertas kosong yang bebas menulis kemana pun yang anda suka. Jadi, sebenarnya aturan Tuhan mengenai jodoh itu sangatlah longgar, karena anda diberi kebebasan untuk memilih yang anda suka.
Maka bisa disimpulkan anda bisa berjodoh dengan siapa pun, asal tidak melanggar aturan atau hukum tertentu. Dan tantangan terbesar setelah menikah adalah mempertahankan hubungan tersebut. Karena bisa saja kita tergoda oleh istri orang lain atau pun tergoda oleh suami orang lain.
Jika sudah seperti itu sebaiknya dihentikan, sebelum anda kena karma dan hukum alam. Sayangi dan syukuri apa yang sudah Tuhan berikan pada anda. Karena membangun rumah tangga merupakan rahmat dari Tuhan.
• • • • • •
Jodoh itu memang rahasia, tidak ada satu makhluk pun yang mengetahui dengan pasti jodohnya tersebut, kecuali segelintir orang yang dekat dengan Sang Pencipta. But, don't ever berputus asa dengannya. Kecantikan dan ketampanan itu bukan prioritas yang dapat menjamin seseorang nanti dapat berpadu dalam membangun rumah tangga dan menghadapi berbagai problem hidup.
Suatu saat kalian akan merasakan betapa pentingnya sebuah kalimat “asal kau di sampingku, tak mengapa jika kita harus menahan lapar sementara” ... Just sementara saja!! jangan di pahami Istri anda nantinya dapat bertahan hidup tanpa makan selama tujuh hari. 😪
Sabda Nabi yang mengatakan bahwa Wanita dinikahi atas 4 Kriteria, yaitu Cantiknya, Hartanya, Nasabnya, dan Agamanya bukan berati bahwa ketika kita mencari jodoh harus memenuhi keseluruhan 4 kriteria diatas.
Sebaiknya Sabda Nabi tersebut dipahami sebagai kalam khobar, bukan himbauan. Maka dari itu kelanjutan dari Sabda Beliau lebih ditekanan kepada pilihan yang seharusnya menjadi pertimbangan dasar, yaitu agamanya.
Dalam sabda yang lain dikatakan; siapa yang menikahi wanita karena alasan kecantikannya, maka ia tidak akan kebagian cantiknya. Demikian juga ketika seseorang menikahinya sebab hartanya, maka iapun tidak akan kebagian hartanya tadi.
Yang perlu menjadi pertimbangan yang tidak kalah pentingnya adalah tidak terlalu muluk - muluk dalam menargetkan atau memilih pasangannya. Sering kali jodoh datang terlambat gara-gara mereka memaksakan imajinasinya bahwa pasangannya nanti haruslah sesempurna yang mereka bayangkan.
• • • • • •
Harus tampan atau cantik, orangnya ideal dalam bergaul, luwes, kaya, mandiri, sopan, tidak galak atau cerewet, lemah lembut, dan pokoknya yang terlalu tinggi buat dirinya. Padahal, kalau mau mengaca saja sesungguhnya bisa laku itu sudah merupakan rejeki nomplok buat dirinya. 😅
Bolehlah orang bertinggi harapan dan cita-cita, tetapi juga harus ingat bahwa hanya wanita baiklah yang nanti juga akan mendapatkan laki-laki yang baik. Demikian juga sebaliknya, hanya laki-laki sholehlah yang akan beristrikan wanita yang sholehah.
Untuk itu, agar kita mendapatkan jodoh yang baik, langkah pertama adalah memperbaiki diri sendiri dulu. Kasihan dengan pasangan kita jika ia Ustadzah, tetapi malah mendapat jodoh preman pasar. Mungkin ia kena karma atau mungkin ada rahasia Tuhan yang tidak kita ketahui 😪
So, tetap kedepankan memprioritaskan agamanya, budi pekerti dan perilakunya, daripada yang lain.
Sedang bagi para jomblowan dan Jomblowati saat ini harap bersabar karena bisa jadi didalam hati kecil anda masih ada rasa kebingungan untuk memutuskan memilih si A atau si B. Jika seperti itu langkah terakhir adalah mengikuti hati nurani.
Atau anda ingin merasakan sensasi yang lebih top markotop menikah dengan golongan dari dunia astral, karena tidak tertutup kemungkinan anda berjodoh dengan mereka, segera ajukan lamaran anda ditempat-tempat angker terdekat! Karena saat ini mereka sedang menunggu anda 😂