Jika ditanya tentang satu mahluk ini pasti bisa membuat bulu kuduk anda berdiri bukan! Padahal belum tentu anda bertemu dengan setan secara langsung. Belum bertemu saja anda sudah takut setengah mati, apalagi bertemu face to face sendirian!
 |
| Ilustrasi Setan |
Informasi mengenai setan dengan wujud seram yang anda dapat hanya dari tayangan televisi dan dari beberapa orang yang secara kebetulan bertemu dengan setan. Anda belum bertemu secara langsung bukan?
Begitu takutkah anda bertemu dengan mahluk yang satu ini, hingga membuat keimanan anda down seketika. Anda baru mendengar namanya saja sudah down, apalagi bertemu secara langsung. Kemungkinan anda bisa langsung pipis dicelana atau jatuh pingsan he..he 😂
Setan itu belum tentu seperti apa yang anda bayangkan saat ini. Itu hanya gambaran yang anda dapat dari sugesti orang yang secara kebetulan melihat. Jika anda mempercayai wujud setan seperti itu maka wujud itulah yang akan hadir dalam pikiran maupun realita anda.
Jika saya pribadi menggambarkan setan sebagai sesuatu yang indah, tidak seram, anggun dan jelita. Saya tidak terdoktrin oleh sugesti-sugesti yang ditanamkan oleh orang-orang terdahulu, apalagi doktrin dari televisi. Kita bebas menggambarkan wujud setan seperti apa yang kita mau agar kita tidak canggung bertemu makhluk tersebut.
Setan juga mahluk yang diciptakan Tuhan, dan tugas setan bukan untuk mencekik bangsa manusia seperti yang anda tonton dalam film-film horor. Setan dalam film itu diciptakan oleh pikiran yang menginginkan bentuk yang seram agar penonton menjadi takut pada setan.
Jika anda benar-benar takut kepada setan, cobalah anda mengingat kembali bahwa setan itu diciptakan hanya untuk menguji keimanan kita agar down. Jika keimanan kita kepada Sang Pencipta down maka setan yang menang. Akan tetapi jika keimanan kita tidak down maka kitalah yang menang.
• • • • • •
• • • • • •
Berikut Ini Penyebab Keimanan Sering Down
1. Kurang dekat dengan Sang Pencipta
Apa anda sadar bahwa selama ini anda jauh dengan Sang Pencipta. Jika anda sadar, segeralah selalu ingat dalam kondisi apa pun. Ubahlah persepsi anda bahwa Tuhan itu dekat dan tidak berjarak dengan anda. Maka dengan begitu keimanan anda akan meningkat.
2. Kurang Bersyukur
Terlihat sepele justru sangat membahayakan bagi kita kalau kurang mensyukuri nikmat. Cobalah untuk berterima kasih dipagi hari karena masih diberi nikmat hidup, nikmat panjang umur, nikmat sehat dan nikmat yang lainnya. Jika kita sering bersyukur maka keimanan kita tidak akan down.
3. Merasa Tidak Layak
Sifat yang satu ini sangat berbahaya dan bisa mendekatkan anda pada rasa putus asa. Ubahlah persepsi anda bahwa anda layak, layak mendapatkan perlindungan, layak mendapatkan rezeki, layang mendapatkan kesejahteraan dan lain sebagainya. Ubahlah dari sekarang sebelum terlambat.
4. Sifat Malas Berlebih
Sifat malas yang terkadang selalu datang secara tak terduga perlu kita kuasai, agar sifat tersebut tidak menggerogoti diri kita pada saat moment penting. Seperti sedang beribadah maupun bekerja. Nah sebelum sifat tersebut mendarah daging maka sebaiknya kita mengantisipasinya lebih awal.
5. Keras Kepala
Keras kepala atau biasa juga disebut orang yang tidak mau mendengarkan maupun nasehat orang lain. Sifat keras kepala ini sangat kurang baik jika kita tidak menyadarinya dari awal. Oleh karena itu, ayo pelajari sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita dan kalau bisa secepatnya kita rubah agar menjadi sifat yang bermanfaat.
4. Sifat Malas Berlebih
Sifat malas yang terkadang selalu datang secara tak terduga perlu kita kuasai, agar sifat tersebut tidak menggerogoti diri kita pada saat moment penting. Seperti sedang beribadah maupun bekerja. Nah sebelum sifat tersebut mendarah daging maka sebaiknya kita mengantisipasinya lebih awal.
5. Keras Kepala
Keras kepala atau biasa juga disebut orang yang tidak mau mendengarkan maupun nasehat orang lain. Sifat keras kepala ini sangat kurang baik jika kita tidak menyadarinya dari awal. Oleh karena itu, ayo pelajari sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita dan kalau bisa secepatnya kita rubah agar menjadi sifat yang bermanfaat.
Sekali lagi perlu diingat bahwa setan itu tidak perlu ditakuti, melainkan jadikan setan itu sebagai pembawa peringatan, agar kita selalu ingat kepada Sang Pencipta. Adanya setan agar kita benar-benar tulus dan ikhlas beribadah kepada Sang Pencipta, bukan beribadah karena hal lain, apalagi mengharapkan pahala.
Jadi, apakah sekarang setan itu layak untuk anda takuti! Ayo beri opini anda di kolom komentar, agar saya tahu alasan anda takut kepada setan.
