"Beib, indah sorot matamu bagaikan cahaya bulan tanggal 14..! Begitu sejuk dan damai.. Ah.. Mas bisa saja..!" 😚
"Beib, Bayangan dirimu selalu menari-nari dikelopak mataku, hingga aku tak ingin berkedip memandang mu walau sejenak..!?"
"Mas, kata-katamu membuat aku melambung tinggi ke angkasa..!"
"Beib, walau hujan badai menerpa.. Dan rumput tetangga lebih hijau kata temanku, aku akan tetap memilih kamu, cinta..!?"
"Mas, jujur nian dan manis katamu bagaikan menemukan segelas es cendol di gurun pasir, sungguh menyegarkan hatiku..!" 😅
"Beib, walaupun bumi ini bergoyang laksana Inul Daratista, aku akan tetap bersamamu..!?" 😂
Masa berpacaran adalah saat-saat terindah, serasa dunia milik berdua dan yang lain serasa ngontrak. Kemesraan akan cinta bukan hanya di miliki oleh anak manusia, melainkan para makhluk astral pun merasakan gejolak hal yang sama.
Anyway, Seperti yang di puisikan diatas, begitu mesra dan seakan membawa kita menerobos negeri di atas awan. But, apa yang terjadi jika cinta yang kita anggap abadi, pada kenyataannya ia harus pergi dan tak pernah kembali. Dan bila hal itu terjadi pasti hanya rasa kekecewaan yang tertinggal dan sulit untuk di lupakan.
⚫ ⚫ ⚫ ⚫ ⚫
"Begitulah cinta, ia datang tanpa bisa kita duga, dan di saat kepergiannya pun tanpa bisa kita cegah..!"
"Beginilah cinta perderitaannya tiada akhir..!" ðŸ˜
Ada yang makjleb menanggapi syair tersebut, orang mau sarapan perlu duit. Harapan tidak bisa dipakai untuk membayar sarapan. Ya, tapi harapan kan setidaknya bisa menjadi tenaga buat tersenyum? Dengan tersenyum, bukankah daya tahan kita jadi lebih tahan lama?. Asal jangan senyum-senyum seorang diri ya he..he.. 😅
Sebenarnya Harapan menimbulkan Senyum atau Senyum membersitkan Harapan? Motivator ulung Mr. Teguh Pocong says, “Senyuman dapat menerbitkan Harapan!”
So, 4 My Best Friend Satria Si Pocong Galau, don't ever..ever.. give up. Mungkin ketakutanmu selama ini akan kehilangan seseorang yang kamu sayangi bisa terwujud, dan itu membuatmu berpikir seakan-akan hidup ini tidak berguna lagi. You wrong my friend..! 😪
But, yang perlu diketahui bahwa masih ada Miss Kunti-kunti yang lainnya. yang mungkin lebih cantik, semok, montok, santun, atau sholehah. Mungkin kamu berpendapat bahwa kuntilanak yang dulu lebih sempurna. Tapi, Karakter yang sesungguhnya dari pasanganmu dapat kau pahami setelah engkau nikahi dan hidup bersamanya, bukan sewaktu pacaran. Atau, jika engkau ingin yang barokah, pilih calonmu dan nikahi. 👌
Coz, karakter bisa dibentuk setelah menikah. Di jamin deh, setelah nikah jangan heran bila sering melihat piring terbang atau gelas melayang dalam rumah. Karena itu merupakan sebuah proses menuju kepada kemesraan hidup dan berumah tangga. 😅
By the way, Apa pun yang terjadi pada esok hari, kita tidak ingin kehilangan harapan atau kita tidak ingin kehilangan senyuman, life must go on. Lebih baik sendiri lebih lama kemudian mendapat cinta yang sebenar-benarnya dari pada mencoba-coba dan menyesal diakhirnya.
Remember, ketika satu pintu yang kita harapkan tertutup, Pintu yang lain akan terbuka. Tetapi, sering kali kita terpaku terlalu lama dalam kemurungan dan menunggu keajaiban terjadi. That's Impossible. Walau menghabiskan uang jutaan rupiah dengan pergi ke "Klinik Pou-Cong Fang" pun nasibmu gak akan berubah tanpa disertai usaha dan Doa.
Di kuburan ini bukan engkau seorang eh, para hantu yang lain pun pernah merasakan kesedihan maupun kegagalan dalam bercinta. Masih banyak hantu-hantu lain yang juga mengalami seperti kisahmu. Tapi, banyak juga yang tetap berjuang mencari kebahagiaan yang sesungguhnya.
Because... Jika sesuatu yang kau harapkan itu meninggalkan mu, mungkin itu adalah salah satu cara Tuhan menyelamatkan mu dari sesuatu yang dapat mengecewakan mu dimasa depan.
So... just semangat and Keep Smile..! Jadilah cerdas karena cinta, sebab dalam kisah cinta itu ada hikmah dan pelajaran hidup yang baik. Bukan justru menjadi buta dan bodoh karenanya.