Jenuh sebuah kata yang selalu datang menghampiri kita saat pikiran mengalami kebuntuan dalam berpikir. Saat jenuh datang pikiran seperti berhenti sesaat seperti tak ada tanda-tanda kehidupan.
Jenuh bisa dikatakan sebagai mati sesaatnya sebuah pikiran, tak ada pergerakan, tak ada proses menciptakan berbagai kreasi yang bermanfaat. Jenuh bisa datang pada siapapun tanpa mengenal status Anda. Baik itu setan, jin, orang kaya, orang miskin, janda maupun waria semua akan terkena secara adil. ðŸ¤
Apalagi seorang blogger, jika terkena penyakit ini sudah bisa dipastikan bahwa website atau Blog-nya akan mengalami mati suri. Bah vampir yang masuk dalam peti selama puluhan tahun. Banyak contoh yang sudah Anda bisa lihat di pencarian Google, banyak blogger yang stroke terkena penyakit ini. 🙄
Oleh karena itu bagi yang memiliki sedikit kewarasan dan otak yang masih sehat, segera diagnosis dan obati apabila memiliki gejala-gejala akan kejenuhan. Karena jika jenuh sudah masuk stadium 9, maka akan berdampak wasallam. Seperti pepatah mengatakan, "hidup segan mati pun tak mau".
By the way, apakah Anda pernah melihat kumbang-kumbang di taman beterbangan kesana-kemari untuk hinggap di bunga, are you no why the reason..? The answer is, karena para kumbang tidak mau terkena penyakit jenuh. Para kumbang mengobati penyakit jenuhnya dengan melihat keindahan bunga-bunga bermekaran.
Karena jika para kumbang melihat keindahan mereka akan blank dari kejenuhannya. Para kumbang tersebut seperti terkena gendam yang tak ingin keluar dari gendam tersebut. Istilah kerennya anak zaman now mereka mabuk akan keindahan. Abok..abokan.. cuy.. ðŸ¤
Sebagai gambaran sederhana, saat Anda berjalan di mall, kemudian berjalanlah beberapa wanita cantik, seksi, molek dan montok maka secara otomatis pandangan mata Anda akan fokus pada hal tersebut, baik itu curi-curi pandang, sedikit jaim, terbelalak, pura-pura tali sepatu lepas, sampai yang tak rela untuk berkedip he..he.. ðŸ¤
Waktu terus berlari, musim mulai berganti, air terus mengalir dan manusia terus tumbuh dan berkembang demi berbagai pencapaian hidup. Mabuk atau tidak Anda sendirilah yang menyadarinya. Jujurlah pada diri sendiri sebagai kunci dari manusia yang sejati.
Nah, sekarang Anda paham bukan kenapa segelintir orang suka mabuk akan sesuatu, baik mabuk minuman, mabuk iPhone, mabuk kenikmatan, mabuk duit, mabuk jabatan maupun mabuk janda. Dan satu hal yang penting jika semua sudah mabuk resiko ditanggung penumpang ya, Admin ga' ikut-ikutan hi..hi.. ðŸ¤
