Seiring terus berkembangnya kemajuan teknologi yang tak bisa terbendung oleh siapa pun, maka hal ini akan berbenturan dengan sistem lama. Baik itu sistem sebuah negara, perusahaan maupun sistem sosial maupun komunitas.
Berkembangnya teknologi juga terus menggantikan sebuah sistem kerja dari yang manual menjadi lebih cepat dan praktis digunakan. Sebagai contoh, sistem pembayaran gerbang toll, yang awalnya menggunakan tenaga manusia, dan akhirnya tergantikan oleh sistem teknologi yang menggunakan kartu E-toll.
Oleh karena itu, sistem kerja semua perusahaan akan terkena efek dari kemajuan teknologi saat ini. Disamping itu pula jika tidak di mulai dari saat ini kemungkinan terbesarnya adalah akan terjadi banyak pemutusan lapangan pekerjaan (PHK).
By the way, sebagaimana kita ketahui bahwa PBB (perserikatan Bangsa-Bangsa) juga merupakan sebuah komunitas terbesar yang mengalami efek dari pemutusan lapangan kerja. Karena bisa jadi banyak sistem yang akan mulai di pangkas agar lebih praktis.
Selain itu pula dampak terbesar bersumber dari perang dagang antara negeri Paman Sam yaitu USA dan Tiongkok yang akan menghabiskan sumber energi layaknya perang fisik. Karena perang dagang (trade war) sejatinya membutuhkan banyak cadangan amunisi dan bom waktu yang ditempatkan di suatu tempat sampai negara target tersebut mengalami ledakan-ledakan dalam bernegara.
Begitupun dengan aliran dana pada tiap Bank akan terjadi saling tarik-menarik dan mungkin juga tahan-menahah agar nilainya lebih banyak di negara tertentu, sehingga ada pembatasan saat akan keluar ke negara lain. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya resesi pada sistem pembayaran.
Oleh karena itu pertumbuhan Bank akan mengalami banyak kendala, hingga akhirnya akan mengalami kemunduran. Karenanya di dalam sistem kerja Bank ada banyak karyawan yang butuh makan tiap bulan, jika sistem Bank macet tentu saja kerugian akan di dapatkan.
Selain itu pula orang-orang yang menyimpan uangnya di Bank, cepat atau lambat akan memindahkan uang mereka pada penyimpanan yang lebih aman, bisa pada emas, surat berharga, investasi property dan lain sebagainya. Sepertinya semua orang di seluruh dunia saat ini, sedang mengalami kecemasan akan datangnya perang dagang yang lebih buruk lagi.