Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, sudah selayaknya kita sebagai umat muslim menyambut kedatangan bulan yang mulia tersebut. Dengan banyak nya kisah-kisah penting yang tertuang didalamnya maka sudah seharusnya kita bertambah yakin akan perihal tersebut.
Ramadhan adalah bulan yang istimewa dimana umat muslim sedunia melakukan ibadah penting yang bernama puasa (shaum). Ayat tentang puasa ini mungkin sudah seringkali kamu dengar di dalam kajian-kajian agama yang sering di kupas oleh pak kyai, Ajengan maupun Pak Ustad.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 183).
Pada ayat selanjutnya dalam surat Al-Baqarah, ayat tentang puasa yang selanjutnya ini terdapat di dalam ayat 184.
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya : “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 184).
Doa Menyambut datangnya Ramadhan itu sendiri mungkin sudah banyak beredar dalam kajian agama, maupun dalam media sosial yang Anda miliki. Ada pun isi doa tersebut adalah memohon tentang keberkahan hidup dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Doanya sebagai berikut:
Doa Menyambut Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya : “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan jumpakanlah kami kepada bulan Ramadhan.”
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي
مُتَقَبَّلا
Artinya : “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Latha-if al-Ma’arif, 148)
Pada intinya, boleh berdoa meminta supaya dipertemukan dengan bulan Ramadhan, meminta supaya diberi kesehatan jasmani supaya dapat melakukan segala amalan- amalan utama dikala bulan Ramadhan, serta semisalnya, tanpa wajib meyakini terdapatnya lafal tertentu secara spesial selaku doa menyongsong Ramadhan yang bersumber dari Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam.