Banyak dari kita yang mungkin masih belum memahami makna dari bersyukur, dan mungkin makna bersyukur masih di pandang sebelah mata. Mungkin sebagian dari orang tersebut belum memahami secara klimaks.
Makna syukur yang sering dikupas dalam berbagai aktifitas keagamaan, mungkin hanya bisa menyentuh dasar pemikiran. Apabila pikiran orang tersebut sedang ruwet atau emosi maka makna bersyukurnya pun menjadi hilang.
Ada lagi saat peristiwa tetangga desa sebelah yang baru saja membeli mobil baru Brio urbanite yang keluar tahun 2023, dengan warna hijau keren, terkadang kita pun menjadi panas dan terbakar api cemburu. Kita lupa dengan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita.
Oleh karena itu makna bersyukur sebaiknya dimulai dari diri kita sendiri. Artinya saat kita bangun pagi selalu ucapkan terimakasih atau Alhamdulillah karena kita masih diberi nikmat dan kesempatan hidup. Hidup kita ini sangatlah luar biasa, kita bisa melakukan berbagai aktifitas yang sangat bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Coba Anda perhatikan kedua mata kita yang kita pakai untuk melihat dan memandang, merupakan impian bagi mereka yang buta.
Kedua telinga kita yang digunakan untuk mendengar adalah impian bagi mereka yang tuli.
Kedua tangan kita yang sempurna, yang digunakan untuk memegang uang, perhiasan, memutar keran air setiap pagi, mengaduk kopi setiap pagi, membuat skripsi di laptop, menelpon sahabat dengan handphone dan barang lainnya merupakan impian bagi mereka yang tidak memiliki tangan.
Kedua kaki kita yang sempurna, yang kita gunakan untuk beraktivitas, seperti bekerja, berangkat ke kampus, pergi ke mall, nongkrong di cafe atau pun mampir ke rumah sanak saudara, merupakan impian bagi mereka yang lumpuh.
Bahkan mulut yang kita gunakan untuk berbicara dan berkomunikasi dengan sesama manusia, merupakan impian bagi mereka yang tuna wicara.
Air seni yang kalian buang tiap pagi di dalam toilet kesayangan Anda, dengan mengalirkan deras, merupakan impian bagi mereka yang dirawat di rumah sakit karena buang air seni dibantu dengan menggunakan selang.
Lalu masih kan Anda belum bersyukur atas segala nikmat pemberian Sang Pencipta. Renungkan lah sejenak, Terkadang kita selalu melihat kehidupan orang lain itu lebih baik dari kita, padahal kenyataannya belum tentu seperti apa yang kita lihat.