Apa itu token cardano?
Token Cardano adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain. Ia dikembangkan oleh perusahaan teknologi blockchain bernama Input Output Hong Kong (IOHK) dan dipromosikan oleh tokoh terkenal di dunia teknologi blockchain, Charles Hoskinson.
Token Cardano menggunakan protokol proof-of-stake untuk mengonfirmasi transaksi di jaringannya, yang berarti bahwa para pengguna yang memiliki token dapat memvalidasi transaksi dengan menempatkan token mereka di dalam sistem. Token Cardano juga memiliki fitur smart contracts yang memungkinkan pengguna untuk membuat kontrak terotomatisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang disebut Plutus.
Token Cardano bisa digunakan sebagai alat tukar, alat investasi, dan juga sebagai cara untuk membayar biaya transaksi di jaringan blockchain Cardano.
Apa fungsi token cardano
Token Cardano, yang juga dikenal sebagai ADA, adalah mata uang digital yang digunakan di platform Cardano. Token ini digunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang dilakukan di dalam platform, serta sebagai reward bagi pengguna yang terlibat dalam proses verifikasi transaksi di jaringan (yang dikenal sebagai "pengeboran" atau "penambangan"). Token ADA juga dapat diperdagangkan di pasar kriptocurrency seperti Coinbase dan Binance.
Selain itu, token ADA juga dapat digunakan sebagai "gas" untuk menjalankan smart contract di platform Cardano. Gas adalah biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan instruksi di dalam smart contract, dan token ADA digunakan sebagai alat pembayaran untuk gas tersebut.
Dengan demikian, token ADA memiliki beberapa fungsi di dalam platform Cardano, termasuk sebagai mata uang digital, reward bagi penambang, dan gas untuk menjalankan smart contract.
Siapa pencipta token cardano
Token Cardano, atau ADA, diciptakan oleh perusahaan teknologi blockchain bernama Input Output Hong Kong (IOHK). IOHK didirikan oleh Charles Hoskinson, salah satu co-founder Ethereum, dan Jeremy Wood.
Cardano sendiri merupakan platform blockchain yang dikembangkan oleh IOHK yang menggunakan teknologi terdesentralisasi untuk menjalankan aplikasi smart contract dan mata uang digital
