Rabun senja penyakit apa
Rabun senja (Night blindness) adalah sebuah kondisi di mana seseorang kesulitan untuk melihat dalam keadaan cahaya yang redup atau gelap. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kekurangan vitamin A atau masalah dengan retina mata.
Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan nyctalopia. Dalam bahasa indonesia, kebutaan malam adalah kondisi di mana seseorang kesulitan untuk melihat dalam keadaan cahaya yang redup atau gelap. Penyebab utama dari kebutaan malam adalah kekurangan vitamin A atau masalah dengan retina mata.
Apa gejala-gejala rabun senja
Gejala-gejala dari rabun senja (night blindness) meliputi:
- Kesulitan untuk melihat saat cahaya sedikit atau saat berada di lingkungan yang gelap
- Sulit untuk menyesuaikan diri dari cahaya terang ke cahaya yang redup
- Kebutaan malam yang semakin buruk seiring dengan bertambahnya usia
- Sulit untuk melihat warna-warna tertentu dalam keadaan cahaya yang redup
- Sulit untuk melihat objek yang bergerak dalam keadaan cahaya yang redup
Perlu diingat bahwa beberapa gejala lain seperti mata kering, peradangan, atau infeksi mata juga dapat menyebabkan kesulitan dalam melihat dalam keadaan cahaya yang redup. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata jika Anda mengalami gejala-gejala ini
Cara mengatasi rabun senja
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rabun senja, diantaranya :
- Konsumsi makanan yang kaya akan Vitamin A: Makanan yang kaya akan Vitamin A seperti wortel, kentang, labu, dan sayuran hijau dapat membantu dalam mengatasi rabun senja.
- Konsultasi dengan dokter: Jika rabun senja disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti kekurangan Vitamin A atau masalah dengan retina mata, maka dokter akan memberikan obat atau saran untuk mengatasinya.
- Gunakan peralatan penerangan yang tepat: Peralatan penerangan yang tepat, seperti lampu yang dapat diatur intensitas cahayanya, dapat membantu dalam mengatasi rabun senja.
- Pemakaian kacamata: Jika rabun senja disebabkan oleh masalah dengan refraksi mata, maka dokter akan memberikan kacamata untuk mengatasinya.
- Pemakaian lensa kontak: Lensa kontak yang dapat mengubah cahaya yang masuk ke mata juga dapat membantu dalam mengatasi rabun senja.
-Pemakaian peralatan tambahan: Ada peralatan tambahan yang dapat digunakan seperti lampu senter atau lampu penerangan yang dapat dibawa, peralatan penerangan yang dapat diletakkan di jalan, atau peralatan penerangan yang dapat dibawa saat berjalan di malam hari.
Perlu diingat bahwa saran yang diberikan diatas sebagai tips umum, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau spesialis mata untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.