Apa itu sariawan
Sariawan, atau yang juga dikenal dengan nama aphthous ulcers, adalah luka atau luka bernanah yang muncul di dalam mulut. Mereka biasanya terjadi di dalam atau di sekitar lidah, bibir, atau di dalam rongga mulut.
Sariawan ini biasanya tidak terasa sakit, tapi dapat sangat mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan atau berbicara. Penyebab pasti sariawan belum diketahui, tapi faktor-faktor seperti stres, kerusakan pada mulut, infeksi virus, dan reaksi alergi dapat memicu munculnya sariawan.
Penyebab pasti sariawan masih belum diketahui secara pasti, Namun beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan sariawan antara lain :
- Infeksi bakteri seperti Streptococcus mutans, yang dapat menyebabkan inflamasi dan iritasi pada mulut.
- Virus seperti herpes simpleks, yang dapat menyebabkan sariawan di bibir atau di sekitar mulut.
- Reaksi alergi atau intoleransi terhadap beberapa makanan atau obat-obatan.
- Kerusakan pada mulut, seperti gigitan yang salah atau kerusakan akibat proteksi gigi yang tidak sesuai.
- Kondisi medis mendasar seperti sindrom Behcet, Crohn, atau lupus yang dapat menyebabkan sariawan.
Perlu diingat bahwa sariawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan dapat dipicu oleh kombinasi faktor, sehingga diagnosis yang tepat dapat ditentukan hanya setelah pemeriksaan dan evaluasi yang tepat oleh dokter atau dokter gigi.
Apa gejala-gejala sariawan
Gejala-gejala sariawan meliputi :
- Luka-luka kecil atau benjolan di dalam atau di sekitar mulut yang dapat berwarna putih atau kemerahan.
- Rasa sakit saat makan atau berbicara.
- Rasa tidak nyaman atau perih di dalam mulut.
- Pembengkakan atau kemerahan di sekitar luka.
- Rasa tidak segar di mulut.
Perlu diingat bahwa gejala ini dapat mirip dengan gejala lain seperti canker sore, jadi perlu konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Cara mengatasi sariawan
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sariawan meliputi:
- Menghindari makanan yang asam atau pedas yang dapat menyebabkan iritasi pada sariawan.
- Menghindari rokok dan alkohol karena dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan memperparah sariawan.
- Menjaga mulut tetap bersih dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur antiseptik.
- Menghindari menggigit bibir atau lidah yang dapat menyebabkan kerusakan pada mulut.
- Menggunakan gel atau pasta yang mengandung benzocaine untuk meredakan rasa sakit.
- Menggunakan obat kortikosteroid yang ditentukan oleh dokter gigi untuk mengurangi inflamasi.
- Konsultasi dengan dokter gigi jika sariawan berlangsung lama atau jika gejala-gejala memburuk.
Perlu diingat bahwa sariawan yang disebabkan oleh infeksi atau kondisi medis mendasar mungkin memerlukan perawatan khusus dan perlu konsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum.
Obat yang biasa digunakan untuk sariawan
Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengatasi sariawan meliputi:
- Obat-obatan topikal seperti gel atau pasta yang mengandung benzocaine untuk meredakan rasa sakit.
- Obat-obatan oral seperti anti-inflamasi non-steroid (NSAID) untuk meredakan inflamasi dan rasa sakit.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati infeksi seperti antibiotik.
- Obat-obatan kortikosteroid yang dapat digunakan untuk mengurangi inflamasi dan meredakan rasa sakit.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi medis mendasar yang mungkin menyebabkan sariawan.
Perlu diingat bahwa obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi sariawan harus ditentukan oleh dokter atau dokter gigi setelah melakukan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat.